Balai Pengembangan Mekanisasi Pertanian Provinsi Jawa Barat melaksanakan kegiatan Pertemuan Fasilitasi Peningkatan Kinerja Kelembagaan Petani Penerima Bantuan Sosial/Hibah Gubernur. Kegiatan dilaksanakan mulai tanggal 30 September 2013 sampai dengan 2 Oktober 2013 bertempat di Ruang pertemuan Borneo Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor Sumedang.
Acara dibuka oleh Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat, Ir. Diden Trisnadi, MP. Dalam sambutannya Diden Trisnadi mengungkapkan bahwa dalam rangka pencapaian surplus beras nasional sebesar 10 juta ton pada tahun 2014. Penyediaan alsintan diharapkan dapat meningkatkan kemampuan petani dalam peningkatan produksi dalam kuantitas maupun kualitas , terutama dalam perwujudan tanam serempak yang bisa mengurangi gangguan terhadap hama. Di Provinsi Jawa Barat kebutuhan Traktor untuk mengolah lahan baku sawah yang datar terhampar dibutuhkan traktor sekitar 34000 unit. Jumlah ini tidak memperhitungkan sawah yang memiliki kemiringan. Jumlah yang ada sekarang kurang lebih 29000 unit. Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan melalui program Bantuan Sosial/Hibah Gubernur berkomitmen untuk melengkapi sisa kebutuhan yang ada.
Disamping komitmen tersebut diatas, adalah tugas Dinas Pertanian Tanaman Pangan untuk mensosialisasikan Optimalisasi Pemanfaatan Alat mesin Traktor tersebut. Misalnya penggunaan Traktor Roda 2 minimal 15 hektar per musim. Tentunya bantuan alsintan tidak hanya Traktor roda 2, tetapi alat mesin lainnya.
Sementara itu Kepala Balai Pengembangan mekanisasi Petanian, Ir. H. Kusmayadi Rostaman, MM. Mengungkapkan Pertemuan ini merupakan salah satu bentuk fasilitasi untuk Kelompok Tani/UPJA yang menerima bantuan alsin agar dalam pengelolaan alsin bantuan dapat dimanfaatkan secara optimal, dengan mengundang narasumber dari fabrikan seperti Yanmar dan Kubota.
Penulis : Admin BP Mektan | Sumber : diperta.jabarprov.go.id