Jakarta: Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup bagus berimbas kepada pendapatan masyarakat yang semakin besar dan kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi makanan sehat termasuk ikan juga semakin tinggi. Kondisi itu pula yang mendorong permintaan ikan semakin besar. Kementerian Kelautan dan Perikanan RI mendorong untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pengembangan produk perikanan. Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Saut Hutagalung mengatakan pihak Kementerian akan mendorong inovasi pengembangan produk perikanan.
Dengan inovasi itu, akan tercipta hasil perikanan yang beragam dan kualitas , keamanan lebih terjamin sehingga konsumsi ikan oleh masyarakat semakin besar. “Kita mengembangkan perikanan tanpa inovasi maka kita tidak bisa mengkuti perkembangan. Daya beli masyarakat semakin meningkat maka inovasi untuk meningkatkan daya tambah atau nilai. Kita juga ingin mendapatkan variasi produksi,” kata Saut Hutagalung, kepada wartawan disela-sela acara final lomba inovator pengembangan produk perikanan di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (24/11/2013).
Salah satu inovasi yang didorong pemerintah adalah pemindangan ikan. Tidak heran jika acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan di Monas, dipadati oleh pengusaha pemindang ikan. Mereka berasal diantaranya Sukabumi, Ciamias dan Banten. Pemerintah ingin ikan dengan dipindang dapat menembus pasar-pasar modern. Oleh karena itu, kerjasama dengan pemilik pasar modern terus ditingkatkan seperti MoU dengan carrefour.
“Makanya tugas kita adalah meningkatkan kualitas produk kita sesuai dengan syarat-syarat mereka,” ujarnya. Untuk memfasilitasi inovasi produk perikanan, pemerintah akan memfasilitasi dengan memberikan alat-alat seperti pendingin ikan dan bekerjasama dengan kementerian dan lembaga lain. Kementerian Kelautan dan Perikanan juga akan memberikan pelatihan. “Memang modal terbatas tapi pemerintah akan menyediakan dana untuk peralatan dan bahan baku,” ujarnya lagi. (Sgd/Foto: Sugandi/AKS)
Sumber: rri.co.id