Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Sukabumi

Selamat Datang di Media Informasi Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Sukabumi | Jalan Sejahtera No. 2 Kota Sukabumi Telp. 0266-227330, 222186, 217162 Fax 0266-227330
DP2KP ON TWITTER

Pencarian di blog ini

Kamis, 31 Oktober 2013

Teknologi Pengolahan Telur Asin Aneka Rasa

Pengertian Telur Asin

Telur asin adalah telur yang berasal dari telur bebek yang telah melalui proses pengasinan. Telur asin memiliki kandungan gizi yang lebih banyak dibandingkan dengan telur biasa yang tidak diasinkan. Oleh karena itu banyak sekali orang yang mengkonsumsi makanan yang satu ini. Saat ini ada metode pembuatan telur asin aneka rasa, caranya dengan menyuntikan pasta kedalam telur supaya meresap rasanya kedalam telur.

Teknologi pengolahan telur merupakan usaha untuk mengawetkan, memperpanjang daya simpan dan mencegah penurunan kualitas telur. Pengolahan telur juga dapat meningkatkan pendapatan keluarga dan dapat dilakukan dalam skala rumah tangga dan dapat menjadi usaha bagi masyarakat.


Proses Pembuatan Telur Asin


  1. Pilih telur yang bermutu baik/tidak retak atau busuk
  2. Cuci bersih telur bebek dengan cara menyikat perlahan permukaan telur dengan ampelas kertas/sabut kelapa untuk menghilangkan kotoran di kulit telur dan membuka pori-pori telur  agar dapat menyerap air garam dan pasta.
  3. Campur bubuk bata/abu gosok, air, garam dan pasta rasa sesuai selera.
  4. Rendam telur bebek ke dalam campuran di atas dan simpan telur ke dalam wadah kedap udara.
  5. Diamkan sekitar 3 minggu.

Aneka Rasa yang bisa dicampurkan ke dalam telur asin antara lain :

  • Bawang putih, dengan cara menumbuk halus bawang putih.
  • Sambal pedas, dengan cara menggunakan saos botolan atau sambal pedas.
  • Bubuk coklat, dengan cara menggunakan coklat asli
  • Aneka pasta, seperti strawberry, jeruk, pandan dll
  • Mentega/ margarine
  • Udang, dengan cara menggunakan udang ukuran kecil, sangrai dan haluskan.

Kinerja Teknologi Pembuatan Telur Asin Aneka Rasa

Telur asin modifikasi ini dapat tahan selama 3 - 5 hari. Namun untuk dikonsumsi lama, telur ini harus kembali di rebus setiap 3 hari sekali.
Dengan menggunakan teknologi ini, telur asin bertahan selama satu minggu. Pengawetan telur asin modifikasi ini dapat menambah cita rasa, memperpanjang umur simpan, meningkatkan harga jual dan menambah pendapatan keluarga. Untuk menghasilkan 100 butir telur asin modifikasi ini dengan harga jual Rp. 300.000,- dibutuhkan total biaya Rp. 180.000,-

Manfaat Teknologi

Teknologi pengolahan telur asin ini dapat memperpanjang umur simpan, mempertahankan kualitas, rasa amis akan berkurang, tidak berbau busuk, rasa menjadi lebih enak dan menambah cita rasa dan meningkatkan pendapatan keluarga.

Demikian, semoga bermanfaat.



Kegiatan Penyuluhan Penerapan Teknologi Peternakan Tepat Guna T.A. 2013
Bidang Peternakan
Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Sukabumi
Jalan Cemerlang No. 211 Telp. 0266-222186 Kota Sukabumi

Berita Media